Kecantikan atau Kepribadian?

 Mereka bilang kecantikan ialah kulit yang dalam. Ini paling benar. Banyak orang cantik yang terlihat enak di anggap melewati anda tetapi melulu sedikit dari mereka yang memikat hati anda dan memberi anda kenangan estetis untuk dihargai. Meskipun urusan kesatu yang orang perhatikan ialah penampilan Anda, namun yang tetap terukir selamanya ialah kepribadian yang meninggalkan jejaknya. Suatu hubungan melulu bertahan dengan pertolongan sesuatu yang lebih dalam yang dipunyai seseorang, tidak peduli seberapa gampang kelihatan eksteriornya. Bagaimanapun, itu ialah sifat dan jati diri dan bukan penampilan yang memperkuat hubungan dan membuatnya tahan lama.

Konsep menilai orang dari kecantikan jasmani mereka relatif baru. Pada abad terakhir, orang dinilai menurut kedalaman karakter mereka, bukan dari seberapa tampan penampilan mereka. Paparan perawatan kulit yang dikomersialkan ketika ini di majalah, iklan televisi, dan melewati internet telah menciptakan orang memprioritaskan keelokan luar. Juga, cerminan aktor dan aktris yang sempurna yang menyokong produk-produk ini untuk dalil uang mereka sendiri sudah memberi orang usulan bahwa kehalusan fisik ialah yang terpenting. Akibatnya, orang ketika ini hanya konsentrasi pada penampilan jasmani dan bukan pada bagaimana mereka dapat mempercantik jiwa mereka. Mereka sudah secara keliru dibimbing untuk mempercayai bahwa keindahan eksternal berada dalam cakupan dan karena tersebut mereka berjuang untuk mewujudkannya saja. Sayangnya, produk keelokan dan perawatan kulit yang sangat mahal sekalipun tidak bisa menghentikan penuaan atau kendurnya kulit atau pembentukan keriput sepenuhnya.

Mayoritas orang mempunyai persepsi bahwa pasangan mereka mesti cantik atau hubungannya tentu akan gagal. Namun, hubungan tidak di bina di atas seberapa adil pasangan Anda. Itu ialah tahun-tahun dengan ikatan kepercayaan, iman, kesetiaan, cinta dan perhatian yang kuat. Jadi, andai pasangan merayu Anda untuk mengolah penampilan, barangkali sudah saatnya kita memikirkan kembali mengenai pasangan Anda. Jika mereka tidak dapat menyaksikan keindahan jiwa Anda, mereka mempunyai sikap tidak sehat dan merusak harga diri Anda.

Sejujurnya, tidak terdapat konsep mengenai wajah atau tubuh yang sempurna. Apa yang dapat menjadi kecantikan untuk satu orang dapat menjadi rata-rata untuk orang lain. Memang benar, "keindahan terletak di mata yang melihatnya". Semua orang di planet bumi diciptakan dengan teknik yang menarik dan keanehan inilah yang menciptakan kita bertolak belakang satu sama lain.

Ini tidak berarti bahwa Anda melulu bekerja pada jiwa Anda. Seseorang mesti apik setiap saat. Ini penting andai Anda hendak sukses dalam kegiatan yang kita lakukan. Penampilan yang lusuh, kacau dan berantakan bahkan dapat menciptakan hati yang sangat baik, tidak peduli seberapa tulusnya mereka. Pastikan bahwa kita tidak melulu tampil unik tetapi juga, kita memiliki jati diri yang baik sampai-sampai orang-orang menilik Anda. Dalam jangka panjang, kepribadian ialah yang terpenting. Sementara keelokan luar memudar, tepi kasar tahan lama muda semakin halus seiring waktu. Bertahan dan menanggulangi tantangan hidup, jiwa dan jati diri menjadi kasar dan berkelas. Ini meyakinkan bahwa memilih jati diri daripada keelokan akan menciptakan hubungan bertahan lama.